Minggu, 30 Juni 2013

Sadawa-dawane LURUNG isih dawa GURUNG

Lurung itu JALAN dan Gurung itu adalah TENGGOROKAN (tempat keluarnya suara ketika kita bicara).

Kalau diartikan secara harafiah maka tidak akan masuk akal. Seberapa to panjangnya tenggorokan manusia kalau dibandingkan dengan panjangnya jalan?

Tetapi yang dimaksud adalah demikian,
"suara atau kata-kata atau ucapan" yang keluar dari tenggorokan bisa menjadi puuannjaaangggg sekali dan tidak ada habisnya. Biasanya hal ini terjadi ketika kita membicarakan KEJELEKAN ORANG LAIN.

Setiap kali kita 'menitip' kata-kata atau ucapan, ada kecenderungan, nantinya oleh 'orang' yg kita titipi kata atau ucapan tsb akan DITAMBAHI. Bahkan, terkadang sampai berubah atau berbeda maksud ataupun makna.

Oleh sebab itu,
BERHATI-HATILAH ketika kita berbicara, sangatlah dimungkinkan bagi yang kebetulan "mendengar" atau diajak ngobrol kala itu, akan di salah manfaatkan dengan menambah atau mengubahnya dengan kata-katanya sendiri untuk MEMBAKAR HATI yang lain, MENYULUT KEBENCIAN dan DENDAM pribadi yang lain (demi kepentingannya pribadi) yang sebenarnya hal tersebut TIDAK PERNAH ADA.

Salam Katresnan. Rahayu.

(sumber KR 30 Juni 2013, terjemahan JSP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar